Kemarahan orang tua kepada anak sebenarnya mempunyai tujuan agar anaknya akan memahami terhadap aturan -aturan yang diinginkan oleh orangtuanya tersebut,khususnya aturan yang boleh dan aturan yang tidak boleh dilakukan,tentunya kita harus mempunyai carspea atau tips bagaimana menegur anak diusia balita agar mempunyai kesan tersendiri.dari sisi tahapan perkembangan diusia balita masih mempunyai keterbatasan berpikir dan memahami emosi,pada usia balita tersebut sangat memerlukan arahan yang jelas dan nyata agar menjadi anak yang dapat memahami keinginan orang tunaya.
Dari aspek emosi,ujar Psikolog AuroraL.Toruan,Msi,anak balita belum memiliki kemampuan memahami perasaan dan mencerna pendapat orang lain dengan tepat " kemampuan prespektif tangking ini akan semakin optimal jika anak ini memasuki pada pada usia pertengahan sekolah yaitu 9-10 tahun.Mengingat anak balita cenderung kurang dapat memahami tujuan orang tua,maka bila orang tuanya sering memarahinya terutama dengan berteriak dan membentak dengan suara nada yang keras,anak akan lebih mudah dikuasai perasaan bersalah atau taku dan jika ini terjadi secara terus menerus hal ini justru akan memberikan dampak yang negatif pada anak ,terutama anak tersebut akan mempunyai perasaan yang penakut dan berhati kecil ,bahkan tidak menutup kemungkinan juga akan meniru sang orang tua jika dia memarahinya
Sebelum mengambil langkah orang tua harus mempunyai tujuan yang hendak dicapai melalui kemarahan Orang tua perlu melihat perilaku anak dari berbagai sudut pandang,Apakah anak sudah memahami apa yang kita sampaikan ? Apakah ia sudah paham,namun terbiasa dengan pola harus dimarahi dahulu baru menurut ? mari kita dalami perilaku anak anak kita sendiri, dan orang tua harus mengelola kemarahanya terlebih dahulu sebelum mengabil jalan keluar untuk membentuk perilaku anak.
jadi cara menegur anak pada balita menurut kami lebih cenderung kita sebagai orang tua menjadi contoh sebagai sumber inspirasi anak anak,jadi sebenarnya tidak perlu memarahinya ,kasih pengertian pengertian yang bersahabat agar anak ini bisa menerima dengan baik tentunya kita juga akan melihat tingkat pemahaman dari setiap anak karena setiap anak belu tentun sama satu sama lain.
Selasa, 30 September 2014
Jumat, 13 Juni 2014
TIPS MENDIDIK ANAK
TIPS MENDIDIK ORANG TUA KEPADA ANAK ,KITA SEBAGAI AYAH DAN IBU
1. KENALI BAKAT ANAK
Artinya
Berilah kebebasan bagi anak untuk mengikuti beberapa kegiatan extrakulikuler di sekolah atau di lingkungan rumah, seperti sepak bola, bulutangkis, berenang, bela diri menyanyi bermain musik, melukis dan lain sebagainya. Dari kegiatan ini kita bisa menggali bakat serta perhatikan bakat bakat yang terkandung dalam diri seorang anak,biasanya anak yang lincah penuh dengan gerakan dan kreatif anak itu cerdas
2. JANGAN MEMBANDING-MBANDINGKAN ANAK
Artinya
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, mempunyai kelebihan dan kekurang masing-masing, ada anak yang kurang dalam hitungan tetapi memiliki kelebihan dalam bahasa, tidak bisa kita membandingkan dengan saudaranya yang memiliki prestasi baik dalam matematika tetapi buruk dalam kesenian efek sampaing seperti ini ( Kaya obat pake efeksamping heheheheheh) anak tersebut akan membenci kepada anak yang dibandingkan tadi serta kreatifitas sianak jadi menurun karena kurang percaya diri.bila seorang ayah atau ibu ingin menyampaikan keinginanya tentang prestasi yang dicapai oleh pembanding maka orang tua harus pintar menyampaikan,intinya anak kita jangan dibuat sakit ati .
3. AJARI ANAK DENGAN KETELADANAN
Artinya
Kita tidak bisa memaksa anak untuk mengosok gigi setiap menjelang tidur kalau kita sendiri sebagai orang tuanya tidak pernah melakukan hal itu, ajaklah anak untuk melakukan shalat lima waktu dengan memberi contoh melaksanakan shalat, begitupun dengan kejujuran dan akhlak yang baik. jd menurut penulis lakukan dulu seorang orang tua dengan perbuatan dan perilaku yang baik maka anak kita akan menirukan seirama dengan kita,jangan pernah memvonis anak kita bila nakal itu kesalahan anak kita tapi sebaliknya justru kita sendiri yang harus berintropeksi diri. penulis berasal dari Jogja ada pepatah jawa mengatan: ''WOH KAMBIL TIBO RA ADOH SEKO UWITE '' artinya perilaku anak itu tidak jauh dari perilaku ayahnya dikandung maksud ayah sebagai pendidik dalam keluarga.
4. KOMPAKLAH DALAM MENDIDIK ANAK
Artinya:
Jika si Ibu menyuruh anaknya untuk belajar, maka si Ayah jangan membiarkan anaknya untuk terus-menerus bermain game. Ayah dan ibu harus memiliki visi dan misi yang sama dalam mendidik anak.
5. SEDIAKAN WAKTU YANG CUKUP UNTUK ANAK
Artinya:
Jangan berikan waktu sisa untuk anak, luangkan waktu untuk menjalin kebersamaan bersama anak karena sudah menjadi hak anak untuk meminta waktu dari orang tuanya, jangan biarkan anak untuk lebih memilih lingkungan lain di luar keluarga dalam mengemukakan unek-uneknya karena bukan tidak mungkin malah mendapatkan saran-saran negatif dari lingkungan pergaulannya.
6. PERLAKUKAN ANAK SECARA POSITIF
Artinya:
Jangan pernah mengatakan sesuatu yang negatif terhadap anak kita misalnya : "dasar bodoh begini aja nggak bisa...!" perkataan orang tua adalah doa, berusahalah untuk menghargai anak secara positif, puji dan beri penghargaan terhadap anak apabila anak kita melakukan hal-hal yang baik karena hal ini akan menimbulkan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Anak adalah anugerah dan titipan bukan beban, perlakukan anak sebagai individu yang memiliki hak yang sama seperti orang dewasa lainnya, jangan paksakan anak untuk menjadi sesuatu yang diinginkan orang tuanya, jangan menekan anak untuk selalu mendapatkan nilai akademik yang hebat dalam matematika padahal sebenarnya anak kita mempunyai kemampuan lebih dalam seni musik dan bahasa. Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk menggali dan mengoptimalkan kemampuan anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki anak.
7. JANGAN PERLIHATKAN PERTENGKARAN KEDUA ORANG TUA

Jangan pernah perlihatkan kepada anak anak anda ketika anda sedang bertengkar dengan suami atau istri dalam keluarga,,kenapa???? tentunya ini akan memberi dampak yang sangat negatif sekali karena anak bisa merasa tidak nyaman dalam keluarga tersebut,,dan lebih bahanya lagi keluarga atau rumah sudah tidak bisa untuk bersandar.
Banyak sekali kejadian secara Psikis menyerang pada anak disebabkan hal seperti ini,dan dampak ini akan berkepanjangan dan tersimpan didalam memory anak.
Catatan :
Anak pada usia 3-6 tahun akan merekam semua kejadian disekitarnya termasuk perlakuan kedua orang tuanya kepada anak,kepada lingkungan dalam hal ini hubungan sosial kemasyarakatan,jadi hal yang terpenting yang selalu di ingat pembaca adalah mencotohkan perilaku yang baik ke anak karena nantinya akan disimpan di Memory yaitu otak sang buah hati
Di ambil dari berbagai sumber, semoga bermanfaat.
BACAAN SELANJUTNYA : RUMAH TANGGA
Selasa, 10 Juni 2014
RUMAH TANGGA
Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin
communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama,
komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang
melakukan aktifitas komunikasi tersebut.
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
Hovland, Janis & Kelley:1953
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)
Lasswell, 1960
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Gode, 1959
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Barnlund, 1964
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
Ruesch, 1957
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
Weaver, 1949
Kita lihat dari beberapa definisi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaian stimulus bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili yaitu termasuk gagasan, emosi atau keahlian.
menurut penulis Komunikasi adalah suatu tindakan perkataan ,gerakan 2 orang atau lebih untuk menyampaikan apa yang di inginkan seseoarang terwujud sehingga mewujudkan suatu pemikiran.
Dalam kesempatan ini penulis mencoba mengupas bagaimana komunikasi yang harus dilakukan dalah rumah tangga agar terwujud rumah tangga yang sejahtera dan tentunya menjadi harapan bagi semua manusia yang hidup berumah tangga:
AYAH DAN IBU
Seorang ayah tentunya menjadi pimpinan ujung tombak keluarga,yang akan bertanggung jawab dalam segala hal dalam keluarga,kata kata rumah tangga tidak lepas dengan kata kata keluarga,dalam hal ini penulis menerang seorang laki laki yang berkeluarga dengan sebutan ayah.
Kominikasi ayah dan ibu tentunya dilakukan saat dalam keluarga atau rumah ataupun di luar rumah (dikandung maksud bekerja ).adapun ibu adalah wakil keluarga yang selalu mendampingi ayah baik dalam situasi apapun.
Tips Komunikasi dalam keluarga:
1. Lakukan sesering mungkin berbicara dengan pasangan hidup,saat dirumah santai
2. Usahakan penyelesaian masalah keluarga dengan kepala dingin.
3.Bila marahan jangan lama lama karena dikeluarga pasti ada saat kemarahan antara keduanya.
4. Saling percaya.
5.Amanah setelah diberi kepercayaan.
6. Saling mengerti antara keluarga ayah dan keluarga ibu .
Setelah seorang ayah dan ibu dikarunia si buah hati yaitu anak tentunya komunikasi ini akan menjadi komunikasi segitia yaitu antara ayah,ibu dan anak. pentinya komunikasi ketiganya ini dalam satu keluarga .bila salah satu ada Miss Cominication terjadilah keretakan keharmonisan keluarga.
Penulis dalam hal ini ingin mengajak pribadi saya dan semuanya,yang peran kita sebagai ayah atau ibu.,kebetulan penulis ini sebagai ayah maka tulisan saya ini banyak mengarah ke Ayah tapi ibu juga disinggung dikit dkit ...heheehhehehe,jangan pernah bosan mendampingi sibuah hati tercinta kita
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
Hovland, Janis & Kelley:1953
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)
Lasswell, 1960
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Gode, 1959
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Barnlund, 1964
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
Ruesch, 1957
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
Weaver, 1949
Kita lihat dari beberapa definisi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaian stimulus bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili yaitu termasuk gagasan, emosi atau keahlian.
menurut penulis Komunikasi adalah suatu tindakan perkataan ,gerakan 2 orang atau lebih untuk menyampaikan apa yang di inginkan seseoarang terwujud sehingga mewujudkan suatu pemikiran.
Dalam kesempatan ini penulis mencoba mengupas bagaimana komunikasi yang harus dilakukan dalah rumah tangga agar terwujud rumah tangga yang sejahtera dan tentunya menjadi harapan bagi semua manusia yang hidup berumah tangga:
AYAH DAN IBU
Seorang ayah tentunya menjadi pimpinan ujung tombak keluarga,yang akan bertanggung jawab dalam segala hal dalam keluarga,kata kata rumah tangga tidak lepas dengan kata kata keluarga,dalam hal ini penulis menerang seorang laki laki yang berkeluarga dengan sebutan ayah.
Kominikasi ayah dan ibu tentunya dilakukan saat dalam keluarga atau rumah ataupun di luar rumah (dikandung maksud bekerja ).adapun ibu adalah wakil keluarga yang selalu mendampingi ayah baik dalam situasi apapun.
Tips Komunikasi dalam keluarga:
1. Lakukan sesering mungkin berbicara dengan pasangan hidup,saat dirumah santai
2. Usahakan penyelesaian masalah keluarga dengan kepala dingin.
3.Bila marahan jangan lama lama karena dikeluarga pasti ada saat kemarahan antara keduanya.
4. Saling percaya.
5.Amanah setelah diberi kepercayaan.
6. Saling mengerti antara keluarga ayah dan keluarga ibu .
Setelah seorang ayah dan ibu dikarunia si buah hati yaitu anak tentunya komunikasi ini akan menjadi komunikasi segitia yaitu antara ayah,ibu dan anak. pentinya komunikasi ketiganya ini dalam satu keluarga .bila salah satu ada Miss Cominication terjadilah keretakan keharmonisan keluarga.
Penulis dalam hal ini ingin mengajak pribadi saya dan semuanya,yang peran kita sebagai ayah atau ibu.,kebetulan penulis ini sebagai ayah maka tulisan saya ini banyak mengarah ke Ayah tapi ibu juga disinggung dikit dkit ...heheehhehehe,jangan pernah bosan mendampingi sibuah hati tercinta kita
Langganan:
Postingan (Atom)